ILMU TANPA HIDAYAH MENJAUHKAN MANUSIA DARI ALLAH.
Tidak dapat kita dinafikan betapa pentingnya ilmu atau minda itu dalam kehidupan. Tanpa ilmu, manusia akan menjadi kaku. Hendak berbuat, tak tahu caranya. Hendak bergerak, tak tahu langkahnya. Hendak berpergian, tak tahu arah tujuannya. Untuk menguruskan hal dunia, kita perlu kepada ilmu/minda. Untuk menguruskan hal Akhirat pun, lebih-lebih lagi kita perlu kepada ilmu. Islam amat menitik-beratkan tentang ilmu. Tidak serupa orang yang berilmu itu dengan orang yang tidak berilmu. Allah mengangkat orang-orang yang berilmu itu beberapa darjat. Allah lebih suka kepada ulama yang fasiq daripada abid yang jahil. Orang yang jahil itu adalah seteru/musuh Allah. Rasulullah saw pernah bersabda: ”…Keutamaan orang yang berilmu dibanding ahli ibadah laksana keutamaan bulan dibanding seluruh bintang-bintang. Sesungguhnya ulama’ adalah pewaris para nabi. Para nabi tidak mewariskan dinar atau dirham (harta), tapi mereka mewariskan ilmu. Barangsiapa yang boleh memiliki ilmu tersebut, bererti dia telah