VIRALKAN KEBAIKAN DAN KASIH SAYANG ALLAH PADA MANUSIA.
Pada masa ini, jika terdapat orang yang menjual makanan dengan harga yang rendah itu sangat menjadi viral atau ribut dan heboh di media sosial atau media massa. Di saat harga barang semakin naik dan bertambah kos sara hidup, kita rasa sangat bersyukur dengan adanya peniaga-peniaga yang terlalu baik hati meletakkan harga yang amat murah pada jualan mereka. Semoga niat mereka yang baik dibalasi Allah taala. Dan semoga ramai orang menjadi pemurah seperti itu.
Namun kita lupa, malah sering lupa dan tak pernah teringat kepada Yang Memberikan Rezeki kepada kita. Tidak pernah kita hebohkan kepada dunia betapa baiknya Allah kepada kita. Tak pernah Allah meminta satu sen pun terhadap udara yang dihirup, setiap oksigen yang disedut tak pernah Allah meminta bayaran. Nikmat hidung yang Allah berikan, apakah kita berterima kasih kepada-Nya? Adakah kita viralkan kepada dunia betapa baiknya Allah berikan hidung pada kita.
Begitulah Iman kita, masih tertarik dengan hal-hal lahiriah, soal kehidupan dan makan minum kita. Bukan satu kesalahan bahkan tidak menjadi kesalahan kita menyebarkan kebaikan orang lain. Tetapi kebaikan Allah kepada kita terlalu besarnya! Kita tak minta diberikan nikmat mata, lahir-lahir sudah diberikan mata. Sedangkan ada orang lahir sahaja buta, tapi itu pun masih Allah berikan nikmat lain yang terlalu banyak, tak mampu kita membayarnya sekalipun diberikan umur yang panjang dan memiliki kekayaan seluas alam semesta, tak boleh membayar sebiji pun mata kita.
Marilah kita tingkatkan Iman kita. Orang yang beriman pandai menghargai makhluk lain, orang beriman memiliki akhlak dan peribadi yang mulia. Orang yang beriman dicintai oleh Allah taala. Jadilah mukmin yang viral-kan kebaikan dan nikmat Allah taala padanya.