TANDA-TANDA QIAMAT YANG SUDAH TERJADI.
Mungkin ada segelintir orang beranggapan bahawa pesanan Al Qur’an tentang Hari Akhir yang difirmankan lebih dari 1400 tahun yang lalu sudah lama jika dibandingkan dengan panjang usia seorang manusia. Padahal, di sini tersirat persoalan akhir dunia bahawa alam semesta sudah hampir kepada penghujungnya.
Alam semesta sudah berusia jutaan tahun, maka empat belas abad adalah suatu jangka waktu yang sangat pendek. Berikut adalah beberapa peristiwa yang akan berlaku sebelum berlakunya Hari Kiamat. Satu perkara yang harus kita ketahui, hampir semua tanda-tanda ini sudah berlaku.
1. Peperangan dan kekacauan
1. Peperangan dan kekacauan
Hari Kiamat (As Sa’ah) akan tiba ketika kekerasan, pertumpahan darah, dan kekacauan akan menjadi suatu yang lazim (HR Al-Muttaqi al-Hindi, Muntakhab Kanzul Ummaal)
Dunia ini tidak akan menemui akhirnya, hingga suatu hari akan datang pada manusia, pada hari itu akan ada pembunuhan dan pertumpahan darah. (Imam Muslim)
Apabila kita imbau 14 abad lalu, kita melihat berbagai peperangan di wilayah tertentu sebelum abad ke 20. Akan tetapi, peperangan yang mempengaruhi setiap orang di dunia, sistem politik, seluruh yang berkaitan ekonomi, dan struktur sosial, hanya terjadi pada masa kini saja, dalam dua perang dunia. Di Perang Dunia I, lebih dari 20 juta jiwa meninggal. Pada Perang Dunia ke 2, jumlah yang mati lebih dari 50 juta jiwa. Di samping itu, Perang Dunia II diakui sebagai perang yang paling berdarah, paling besar, dan paling menghancurkan dalam sejarah.
2. Kehancuran kota-kota besar, peperangan dan bencana.
Orang-orang miskin akan meningkat jumlahnya. (Amal Al-Din Al-Qazwini, Mufid Al-'ulum Wa-mubid Al-humum)
Kekayaan beredar hanya di antara orang-orang kaya, tanpa manfaat bagi orang-orang miskin. (HR Tirmidzi).
Di masa kini, kadar kemiskinan telah mencapai angka yang sangat membimbangkan. Laporan terakhir UNICEF menunjukkan bahawa satu dari empat penduduk dunia hidup dalam penderitaan dan kekurangan. Lebih kurang 1.3 juta manusia di dunia bertahan hidup dengan wang kurang dari $1 sehari. Tiga juta manusia di dunia saat ini hidup bertahan dengan wang $2 sehari. 1.3 juta manusia di dunia kekurangan air bersih dan lebih kurang 2.6 juta tidak mampu untuk mendapatkan rawatan kesihatan yang mencukupi.
5. Runtuhnya nilai-nilai akhlak.
Hari Kiamat (As Sa’ah) akan datang ketika perzinaan tersebar luas. (Al-Haythami, Kitab al-Fitan).
Hari Akhir tidak akan datang hingga mereka (orang-orang jahat) melakukan perzinaan di jalan-jalan (semua orang boleh melihatnya). (Ibn Hibban and Bazzar)
Lelaki akan meniru perilaku wanita; dan wanita akan meniru perilaku Lelaki.
(Allama Jalaluddin Suyuti, Durre-Mansoor)
Manusia akan menyenangi perbuatan homoseksual dan lesbian. (Al-Muttaqi al-Hindi, Muntakhab Kanzul Ummaal)
Hubungan seksual tidak sah (zina) secara terbuka akan berleluasa. (HR Bukhari)
Hari Akhir itu tidak akan datang hingga angka pembunuhan meningkat. (HR Bukhari)
6. Munculnya nabi-nabi palsu.
Hari akhir tidak akan datang sebelum datangnya tiga puluh Dajjal, masing-masing mengaku dirinya sebagai seorang utusan Allah. (HR Abu Daud)
7. Turunnya Isa A.S. ke bumi.
Allah tidak mengizinkan orang-orang kafir membunuh Nabi Isa A.S., melainkan mengangkatnya ke sisi Allah, dan mengumumkan khabar gembira kepada umat manusia bahawa Nabi Isa akan turun ke bumi di Akhir Zaman. Al-Qur’an memberikan gambaran mengenai turunnya Nabi Isa AS dalam beberapa ayat.
Maksudnya: Dan juga (disebabkan) dakwaan mereka dengan mengatakan: "Sesungguhnya kami telah membunuh Al-Masih Isa Ibni Maryam, Rasul Allah". Padahal mereka tidak membunuhnya dan tidak memalangnya (di kayu palang - salib), tetapi diserupakan bagi mereka (orang yang mereka bunuh itu seperti Nabi Isa). Dan Sesungguhnya orang-orang yang telah berselisih faham, mengenai Nabi Isa, sebenarnya mereka berada dalam keadaan syak (ragu-ragu) tentang menentukan (pembunuhannya). Tiada sesuatu pengetahuan pun bagi mereka mengenainya selain daripada mengikut sangkaan semata-mata; dan mereka tidak membunuhnya dengan yakin. ( An-Nisa :157 ).
Kini, ada bahaya besar yang sedang mengancam pola kehidupan masyarakat dunia. Dengan cara yang sama seperti virus membunuh tubuh manusia, bahaya ini mengakibatkan keruntuhan sosial yang sangat parah.
Dunia ini tidak akan menemui akhirnya, hingga suatu hari akan datang pada manusia, pada hari itu akan ada pembunuhan dan pertumpahan darah. (Imam Muslim)
Apabila kita imbau 14 abad lalu, kita melihat berbagai peperangan di wilayah tertentu sebelum abad ke 20. Akan tetapi, peperangan yang mempengaruhi setiap orang di dunia, sistem politik, seluruh yang berkaitan ekonomi, dan struktur sosial, hanya terjadi pada masa kini saja, dalam dua perang dunia. Di Perang Dunia I, lebih dari 20 juta jiwa meninggal. Pada Perang Dunia ke 2, jumlah yang mati lebih dari 50 juta jiwa. Di samping itu, Perang Dunia II diakui sebagai perang yang paling berdarah, paling besar, dan paling menghancurkan dalam sejarah.
2. Kehancuran kota-kota besar, peperangan dan bencana.
Berbagai kota besar akan dihancurkan dan hal ini akan terjadi seolah-olah kota-kota itu tidak pernah ada sebelumnya. (Al-Muttaqi al-Hindi, Al-Burhan fi Alamat al-Mahdi Akhir al-Zaman)
Berbagai senjata yang mengerikan telah menyebabkan kehancuran yang belum pernah dilihat sebelum ini. Kehancuran kerana Perang Dunia II adalah salah satu contohnya. Dengan penggunaan bom atom di dalam perang terbesar dunia itu, telah menghancurkan Hiroshima dan Nagasaki. Begitu juga di sesetengah tempat di Eropah dan kota-kota besar yang lain. Semuanya hancur disebabkan peperangan. Akhir-akhir ini, bencana alam juga datang menghancurkan kota-kota besar seperti yang berlaku di Amerika dan juga beberapa tempat lain di dunia.
3. Gempa Bumi.
Berbagai senjata yang mengerikan telah menyebabkan kehancuran yang belum pernah dilihat sebelum ini. Kehancuran kerana Perang Dunia II adalah salah satu contohnya. Dengan penggunaan bom atom di dalam perang terbesar dunia itu, telah menghancurkan Hiroshima dan Nagasaki. Begitu juga di sesetengah tempat di Eropah dan kota-kota besar yang lain. Semuanya hancur disebabkan peperangan. Akhir-akhir ini, bencana alam juga datang menghancurkan kota-kota besar seperti yang berlaku di Amerika dan juga beberapa tempat lain di dunia.
3. Gempa Bumi.
As Sa’ah (Hari Akhir) tidak akan terjadi hingga ... gempa bumi akan sangat sering terjadi (HR Bukhari).
Dalam beberapa tahun ini, gempa bumi besar sering terjadi berulang-ulang. Jika kita lihat data yang dikumpulkan oleh American National Earthquake Information Center (ANEI) sejak tahun 1999, sebanyak 20.832 gempa bumi telah terjadi di beberapa tempat di dunia. Akibatnya dianggarkan lebih 22.711 orang telah kehilangan nyawa.
4. Meninggkatnya kadar kemiskinan.
Dalam beberapa tahun ini, gempa bumi besar sering terjadi berulang-ulang. Jika kita lihat data yang dikumpulkan oleh American National Earthquake Information Center (ANEI) sejak tahun 1999, sebanyak 20.832 gempa bumi telah terjadi di beberapa tempat di dunia. Akibatnya dianggarkan lebih 22.711 orang telah kehilangan nyawa.
4. Meninggkatnya kadar kemiskinan.
Orang-orang miskin akan meningkat jumlahnya. (Amal Al-Din Al-Qazwini, Mufid Al-'ulum Wa-mubid Al-humum)
Kekayaan beredar hanya di antara orang-orang kaya, tanpa manfaat bagi orang-orang miskin. (HR Tirmidzi).
Di masa kini, kadar kemiskinan telah mencapai angka yang sangat membimbangkan. Laporan terakhir UNICEF menunjukkan bahawa satu dari empat penduduk dunia hidup dalam penderitaan dan kekurangan. Lebih kurang 1.3 juta manusia di dunia bertahan hidup dengan wang kurang dari $1 sehari. Tiga juta manusia di dunia saat ini hidup bertahan dengan wang $2 sehari. 1.3 juta manusia di dunia kekurangan air bersih dan lebih kurang 2.6 juta tidak mampu untuk mendapatkan rawatan kesihatan yang mencukupi.
5. Runtuhnya nilai-nilai akhlak.
Hari Kiamat (As Sa’ah) akan datang ketika perzinaan tersebar luas. (Al-Haythami, Kitab al-Fitan).
Hari Akhir tidak akan datang hingga mereka (orang-orang jahat) melakukan perzinaan di jalan-jalan (semua orang boleh melihatnya). (Ibn Hibban and Bazzar)
Lelaki akan meniru perilaku wanita; dan wanita akan meniru perilaku Lelaki.
(Allama Jalaluddin Suyuti, Durre-Mansoor)
Manusia akan menyenangi perbuatan homoseksual dan lesbian. (Al-Muttaqi al-Hindi, Muntakhab Kanzul Ummaal)
Hubungan seksual tidak sah (zina) secara terbuka akan berleluasa. (HR Bukhari)
Hari Akhir itu tidak akan datang hingga angka pembunuhan meningkat. (HR Bukhari)
6. Munculnya nabi-nabi palsu.
Hari akhir tidak akan datang sebelum datangnya tiga puluh Dajjal, masing-masing mengaku dirinya sebagai seorang utusan Allah. (HR Abu Daud)
7. Turunnya Isa A.S. ke bumi.
Allah tidak mengizinkan orang-orang kafir membunuh Nabi Isa A.S., melainkan mengangkatnya ke sisi Allah, dan mengumumkan khabar gembira kepada umat manusia bahawa Nabi Isa akan turun ke bumi di Akhir Zaman. Al-Qur’an memberikan gambaran mengenai turunnya Nabi Isa AS dalam beberapa ayat.
Maksudnya: Dan juga (disebabkan) dakwaan mereka dengan mengatakan: "Sesungguhnya kami telah membunuh Al-Masih Isa Ibni Maryam, Rasul Allah". Padahal mereka tidak membunuhnya dan tidak memalangnya (di kayu palang - salib), tetapi diserupakan bagi mereka (orang yang mereka bunuh itu seperti Nabi Isa). Dan Sesungguhnya orang-orang yang telah berselisih faham, mengenai Nabi Isa, sebenarnya mereka berada dalam keadaan syak (ragu-ragu) tentang menentukan (pembunuhannya). Tiada sesuatu pengetahuan pun bagi mereka mengenainya selain daripada mengikut sangkaan semata-mata; dan mereka tidak membunuhnya dengan yakin. ( An-Nisa :157 ).
Kini, ada bahaya besar yang sedang mengancam pola kehidupan masyarakat dunia. Dengan cara yang sama seperti virus membunuh tubuh manusia, bahaya ini mengakibatkan keruntuhan sosial yang sangat parah.
Bahaya itu adalah keruntuhan nilai-nilai akhlak. Homoseksual, pelacuran, hubungan seks luar nikah (zina), pendedahan aurat merata-rata walaupun menutup kepalanya, maruah diri digadaikan hanya kerana dunia dan pelbagai lagi budaya songsang dan melanggar syariat Allah. Inilah yang sedang terjadi bahkan sangat menakutkan. Kerana itulah kita perlukan pemimpin yang Allah utuskan untuk selamatkan iman-iman kita semua.
